Sumbawa Barat – NTB, Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan keluarga, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIV Kodim 1628/KSB, Ny. Utami, S.E., memimpin langsung kegiatan penyuluhan pertanian dan praktik pembuatan media tanam organik, yang digelar di Taman Toga Persit Kodim 1628/KSB, Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 35 anggota Persit dan perwakilan Koramil jajaran Kodim 1628/KSB, serta menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, yakni Kepala Penyuluh Pertanian, Bapak Ahmat Budilah, S.P., MM, bersama tim penyuluh lainnya.
Dalam sambutannya, Ny. Utami, S.E. menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen Persit Kodim 1628/KSB dalam mendorong anggotanya untuk lebih produktif, kreatif, dan mandiri, terutama dalam mengelola pekarangan rumah menjadi lahan yang bermanfaat.
“Sebagai istri prajurit, kita harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, saya berharap para anggota Persit bisa memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk menanam sayuran, cabai, atau tanaman produktif lainnya. Selain mempercantik lingkungan, ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar Ny. Utami dengan semangat.
Kegiatan penyuluhan ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga praktik langsung pembuatan media tanam dari bahan-bahan organik seperti daun kering, bunga layu, dan pupuk kompos. Peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahapan yang dipandu langsung oleh penyuluh pertanian.
Kepala Penyuluh Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat, Ahmat Budilah, S.P., MM, mengapresiasi inisiatif Persit Cab. XLIV Kodim 1628/KSB yang telah memberikan ruang bagi para ibu-ibu anggota untuk belajar bertani secara sederhana namun bermanfaat.
“Kami melihat semangat Ketua Persit dan anggotanya luar biasa. Kegiatan seperti ini menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan rumah tangga dan menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, Ketua Persit Ny. Utami, S.E. berharap seluruh anggota Persit dapat terus menularkan semangat hijau di lingkungan masing-masing, sehingga tumbuh kesadaran untuk bercocok tanam secara mandiri.
“Bertani tidak selalu harus di lahan luas. Dari pekarangan kecil pun, kita bisa mulai menanam. Yang penting ada kemauan dan kesungguhan,” tambahnya.
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung selama dua jam ini ditutup dengan sesi diskusi dan foto bersama. Seluruh peserta mengaku senang dan termotivasi untuk mulai menerapkan ilmu yang didapat di rumah masing-masing.
(Pendim 1628/KSB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar